REPUBLIKACO.ID,JAKARTA - Ratusan santri dari Pondok Pesantren La Tansa Banten mengikuti bedah novel berjudul "Pangeran tak Berharap Mahkota" di panggung utama Islamic Book Fair (IBF) 2022 Kaliini saya akan mencoba untuk meresensi sebuah novel yang bertemakan tentang cinta. Novel ini berjudul "Montase" Karya Windry Ramadhina, yang diterbitkan oleh Gagas Media tahun 2012 dengan tebal 357 hlm. Novel ini berlatar belakang di sebuah kampus, yaitu Institut Kesenian Jakarta (IKJ). ResensiNovel Protect - Kisah cewe manja & cowo dingin by Laila Kaif- September 10, 2021 IDENTITAS BUKU. Judul novel : Protect. Pengarang : Theblackrosee. Penerbit : Best Media. Tahun terbit : 2018. Tempat Terbit : Jakarta. Jumlah Halaman : 424 Halaman. Panjang : 140 mm Vay Tiền Nhanh. Novel air mata Tuhan ini merupakan sebuah karya dari Aguk Irawan novel ini mengisahkan lika-liku percintaan segitiga antara Fisha, Fikri dan hamzah yang banyak mengundang perhatian. Simak selengkapnya resensi novel air mata Tuhan akan di bahas unsur penting novel yang mungkin belum kamu ketahui. Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Simak yuk! Identitas Novel Judul NovelAir Mata TuhanPenulisAguk Irawan halaman358 halamanUkuran buku13×19 cmPenerbitPT. ImaniaKategoriFiksiTahun Terbit2014Harga Novel air mata Tuhan ini merupakan sebuah novel karya dari Aguk Irawan yang mulai diterbitkan pada tahun 2014 oleh PT. Imania. Novel ini memiliki ketebalan mencapai 353 halaman. Sinopsis Novel Air Mata Tuhan Iwa Fisha melayang-layang. Hatinya pun menjerit-jerit. Rasa kesakitan karena kanker rahim itu semakin memuncak, seiring jiwanya yang terkapar dalam ketidakberdayaan. Dengan tangan gemetar, ia usap air matanya dengan ujung jarinya. Ia tidak menyangka bahwa hinaan dan kebencian itu akan menghadapkannya pada pilihan yang sangat tidak ia bayangkan, bercerai atau di madu? Ya, Allah… untuk inikah aku membangun rumah tanggaku? Setelah kau angkat calon bayi dan rahimku? Setelah kau buat dua kali aku keguguran? Setelah kujaga terus cinta dan sayangku kepada suamiku? Setelah kau beri aku kesakitan dengan penyakit ini? setelah kau ambil ayahku? O, inikah tujuan-Mu sesungguhnya, ya Rabb? Novel ini mengisahkan kehidupan Fisha berasal dari keluarga sederhana yang patuh dan taat kepada suaminya yaitu Fikri. Fisha awalnya sangat menyukai Hamzah. Namun Fikri terlebih dahulu melamar dan akhirnya mereka menikah. Namun, Ibu Fikri tidak begitu setuju sehingga ia memiliki hubungan yang renggang dengan ibu mertuanya. Tak hanya itu dulu ia yang seorang aktivis kampus dan sempat menjadi dosen pembimbing Fikri. Kini ia menjadi ibu rumah tangga biasa yang patuh kepada suaminya. Setelah mereka menikah Fisha mengalami keguguran 2 kali dan ia harus menerima kenyataan bahwa ia mengidap penyakit serius. Yaitu kanker rahim dimana anak dan rahimnya harus di angkat. Hal tersebut menjadi celah bagi mertuanya untuk mencarikan Fikri madu. Dan bertambah beratlah bebannya ketika ia mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Ujian demi ujian terus ia hadapi dengan sabar meski tak bisa dipungkiri tangis menjadi salah satu pelipur laranya. Fikri yang begitu mencintai Fisha tak bisa menentang kehendak orang tuanya sehingga ada dua pilihan untuk Fisha yang ia berikan bercerai atau rela di poligami. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Unsur Intrinsik Novel Dalam resensi novel air mata Tuhan terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu 1. Tema Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu kesabaran dan kesetiaan seorang istri bernama Fisha. 2. Tokoh dan Penokohan Fisha, ia merupakan dosen yang cerdas, patuh kepada suami, sabar, lemah lembut dan juga penyayang Fikri, ia pemuda tampan yang memiliki sikap yang baik, perhatian dan begitu mencintai istrinya Hamzah, pemuda sholeh dan baik hati serta perhatian Dan masih banyak lagi tokoh lainnya 3. Alur Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya. 4. Latar Waktu Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan latar di Yogyakarta dan Aceh, di tempat di kampus, di rumah Fisha, rumah Fikri dan masih banyak latar tempat lainnya. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam novel air mata Tuhan yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa yang indah dan penuh makna. Namun ada beberapa yang memerlukan pemahaman yang lebih dalam pemaknaannya. 8. Amanat Amanat ayng terkandung dalam novel yaitu novel ini mengajarkan kita untuk menjadi muslim yang selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan setiap cobaan yang kita terima merupakan bentuk perhatian Tuhan kepada kita. Kesabaran tertinggi seseorang adalah ketika di uji oleh berbagai cobaan yang begitu menyakitkan namun tetap tabah dan menerima takdir Tuhan. Unsur Ekstrinsik Novel Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel yaitu 1. Nilai Sosial Sikap fikri pada saat awal menikah begitu perhatian dan sangat baik dalam menghadapi istrinya. Seperti suami idaman lainnya. 2. Nilai Moral Namun ketika di hadapkan dengan ujian Fisha yang tidak bisa mengandung kembali ia mulai goyah dalam kesetiaannya. Kelebihan Novel Memiliki qoutes yang begitu indah Tidak hanya mengisahkan percintaan namun juga tentang religi, sosial dan juga budaya Latar dan deskripsi tokoh begitu baik Banyak pelajaran bermakna tentang mengarungi bahtera rumah tangga Kekurangan Novel Kurang dikupas saat masa remaja Fisha kenapa bisa digandrungi banyak lelaki Dan ada beberapa kata yang kuran dimengerti Pesan Moral Novel Air Mata Tuhan Terakhir dari resensi novel air mata Tuhan terdapat pesan moral di dalamnya yaitu Mengajarkan kita untuk menjadi muslim yang selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan setiap cobaan yang kita terima merupakan bentuk perhatian Tuhan kepada kita. Kesabaran tertinggi seseorang adalah ketika di uji oleh berbagai cobaan yang begitu menyakitkan namun tetap tabah dan menerima takdir Tuhan. Resensi novel Air Mata Kasih berkisah tentang pencarian cinta oleh tokoh Ibrahim. Tidak hanya kisah cinta untuk lawan jenisnya, tetapi juga cinta untuk Tuhan-Nya, cinta untuk orangtuanya, dan cinta untuk Kyai atau gurunya. Menarik sekali perjalanan hidup Ibrahim yang akhirnya ia mengetahui rasa cinta yang sebenarnya ada di dalam dirinya. Tetapi, di akhir cerita ia tak dapat bersatu dengan kekasihnya. Penasaran dengan isi lengkap novel Air Mata Kasih? baca artikel ini sampai selesai ya. Identitas Novel Judul NovelAir Mata KasihPenulisTaufiqurrahman Al-AzizyJumlah halaman352 HalamanUkuran buku17 x 11 cmPenerbitKartini Publishing, JakartaKategoriFiksi ReligiTahun Terbit2008Harga Novel Air Mata Kasih karya Taufiqurrahman Al Azizy berjumlah 352 halaman. Buku ini diterbitkan oleh Kartini Publishing sebagai buku fiksi religi pada tahun 2008. Harga bukunya yaitu Sinopsis Novel Air Mata Kasih Di dalam novel ini ada tokoh Ibrahim yang merupakan sang tokoh utama. Dan tokoh yang lainnya adalah Kaka dari Ibrahim yang bernama Yusuf, orang tua dari Ibrahim, Nayla, Sarah, dan juga kiai Ahmad. Cerita ini berawal dari sebuah perkampungan yang bernama kampung dukuh sewora yang mempunyai sebuah surau tua punya kiai Ahmad. Ibrahim dan Sarah yang masih menempati bangsu SMA sekolah menengah atas sering sekali mengunjungi surau itu untuk melakukan ibadah. Sampai membuat Sarah, gadis cantik atau kembang desa mempunyai rasa suka kepada Ibrahim dan tidak diketahui oleh Ibrahim. Tetapi, suatu saat teman mereka yang bernama Nayla ingin bunuh diri, karena tidak ingin menjadi TKI dan telah diselamatkan oleh Ibrahim. Konflik demi konflik pun dialami oleh Ibrahim. Dimulai dari dia harus merelakan Nayla untuk kakanya. Yusuf kakanya yang memang lebih tampan dari dirinya. Dan meninggalnya sang Kiai Ahmad yang sangat menyisakan duka untuk Ibrahim. Sampai diusir dari rumah oleh ayahnya sendiri. Sepeninggal kiai Ahmad masalah rumit juga menimpa Ibrahim yang berseteru dengan kampung sebelah, kampung Dukuh Bolo. Masalah tentang sengketa tanah milik kyai Ahmad. Cuma Sarah yang selalu setia menemani Ibrahim karena pada akhirnya mereka berdua saling mencintai. Namun kedua orang tua Sarah memisahkan mereka berdua karena tidak menyetujuinya. Pada akhirnya, Ibrahim merantau ke kota karena warga kampung dukuh seworan juga ikut mengusirnya. Nayla juga pada akhirnya meninggalkan kampung dukuh untuk menjadi seorang TKI seperti yang diinginkan ibunya. Suatu saat Ibrahim sudah sukses di kota, dia kembali ke kampung dukuh seworan. Ibrahim tidak sabar ingin menemui sang pujaan hati yaitu Sarah. Tetapi karena cinta melanda Ibrahim. Sesuatu hal terjadi pada Sarah yang tidak pernah diduga-duga oleh Ibrahim sendiri. Keadaan Sarah membuat Ibrahim sangat sedih dan terus mengurung dirinya di dalam kamar. Hal tersebut mengundang simpati dari para warga dukuh seworan, terutama Nayla yang baru saja pulang dari Hongkong. Unsur Intrinsik Novel Adapun unsur intrinsik novel Air Mata Kasih yang menarik untuk diketahui, diantaranya yaitu 1. Tema Tema dalam novel Air Mata Kasih yaitu tentang religi. Dimana diceritakan dalam novel, seorang tokoh Ibrahim yang sedang mencari makna cinta. Bukan tentang makna cinta untuk lawan jenisnya saja. Tetapi, tentang cinta kepada Tuhan-Nya. 2. Tokoh Tokoh-tokoh utama yang diceritakan pada novel yaitu Ibrahim, Yusuf, Nayla, Sarah, dan Kyai Ahmad. 3. Latar Tempat Latar tempat yang diceritakan dalam novel Air Mata Kasih yaitu di Dukuh Seworan, di rumah Ibrahim, dan di kota. 4. Latar Waktu Latar waktu yang diceritakan dalam novel yaitu dalam situasi pagi hari, siang hari, dan malam hari. 5. Alur Alur yang digunakan penulis untuk menceritakan peristiwa dalam novel Air Mata Kasih yaitu alur maju. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan penulis novel Air Mata Kasih yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga, pelaku utama. 7. Diksi atau Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Air Mata Kasih sangatlah santun dan sopan. Tentu saja, bahasanya sangat ringan dan mudah dipahami dalam kehidupan sehari-hari. 8. Amanat Amanat yang terdapat di dalam novel Air Mata Kasih yaitu cintailah Tuhan-Mu sepenuhnya. Tetapi cintailah makhluk ciptaan Tuhan-Mu dalam batas sewajarnya saja. Unsur Ekstrinsik Novel Adapun unsur ekstrinsik novel Air Mata Kasih karya Taufiqurrahman Al-Azizy yang harus kamu ketahui yaitu 1. Nilai Sosial Di dalam kehidupan di desa kehidupan dalam cerita novel Air Mata Kasih masih sangat kental dengan hidup saling tolong-menolong. Selain itu, penggambaran tokoh Kyai Ahmad yang begitu dihormati oleh warga sekitar. Terutama oleh Ibrahim. Jadi, di dalam Islam tokoh Kyai memang mempunyai derajat sosial yang cukup tinggi. 2. Nilai Religi Terdapat nilai religi dalam novel Air Mata Kasih yaitu pencarian cinta sejati adalah pada Tuhan-Mu sendiri. Mencintai makhluknya hanya dalam batas sewajarnya saja. 3. Nilai Moral Jika kamu merasa hidupmu begitu berat, janganlah salah mengambil langkah. Bunuh diri bukanlah cara yang tepat untuk membuat hidupmu baik-baik saja. Kelebihan Novel Kelebihan novel Air Mata Kasih yaitu mempunyai konflik cerita yang sangat runtut sehingga sangat menarik untuk diikuti sampai akhir. Kekurangan Novel Kekurangan dari novel Air Mata Kasih yaitu halaman sampul cover buku yang kurang adanya gambar ilustrasi menarik. Pesan Moral Novel Air Mata Kasih Pesan moral dari novel Air Mata Kasih yaitu cintailah manusia dalam batas sewajarnya saja. Sehingga kamu tidak akan terlalu kecewa saat ditinggalkannya, bahkan sampai bunuh diri. Andai dosaku dapat terlihat, mungkin bumi dan langit telah penuh oleh dosaku. Setiap petuah aku anggap angin lalu. Setiap amanah aku anggap tidak penting. Masih adakah jalan untuk meraih cinta-Mu? Aku berharap setiap air mata yang perlahan terjatuh membasahi tempatku bersujud adalah bukti cintaku pada-Mu. Bila engkau mencintai-Nya berharaplah air mata yang terjatuh membasahi pipimu adalah Air mata Cinta untuk Sang Maha Pemilik Kehidupan. Spesifikasi Produk SKU BAW180050 ISBN 9786025508578 Berat 380 Gram Dimensi P/L/T 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm Halaman 468 Jenis Cover Soft Cover

resensi novel air mata cinta